Pemerintah sedang dalam negosiasi dengan IMF mengenai rencana bailout. Wickremesinghe sebelumnya mengharapkan kesepakatan awal dengan IMF pada akhir Juli. Namun, itu juga bergantung pada penggantinya dan pemerintahan baru yang dipasang.
Korupsi politik juga merupakan masalah karena tidak hanya memainkan peran dalam negara yang menghambur-hamburkan kekayaannya, tetapi juga mempersulit penyelamatan keuangan apa pun bagi Sri Lanka.
Baca Juga:
Presiden Jokowi dan Presiden Wickremesinghe Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Sri Lanka
Para pemimpin Sri Lanka sepakat anggota parlemen akan memilih presiden baru pada 20 Juli, tetapi pada Selasa (12/7/2022) mereka masih berjuang memutuskan susunan pemerintahan baru.
Anit Mukherjee, seorang rekan kebijakan dan ekonom di Pusat Pembangunan Global di Washington, mengatakan, bantuan apa pun dari IMF atau Bank Dunia harus disertai dengan persyaratan yang ketat untuk memastikan bantuan tersebut tidak salah kelola.
Namun, Mukherjee mencatat bahwa Sri Lanka berada di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, sehingga membiarkan negara dengan signifikansi strategis seperti itu runtuh bukanlah suatu pilihan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.