"Ancaman penggunaan senjata nuklir telah menjadi narasi yang konstan dari para pejabat dan propagandis Rusia," tuduhnya.
Belum ada tanggapan resmi dari Rusia maupun Kremlin atas pernyataan terbaru Zelensky itu.
Baca Juga:
Negara-negara Barat Disebut Akan Kirim 321 Tank ke Ukraina
Referendum pro-Rusia telah digelar di empat wilayah Ukraina yang diduduki Moskow sejak Jumat (23/9) lalu hingga Selasa (27/9) waktu setempat.
Keempat wilayah itu adalah Luhansk, Kherson, sebagian wilayah Zaporizhzhia dan Donetsk.
Para pejabat pro-Rusia di empat wilayah itu mengklaim mereka telah memenangkan referendum untuk bergabung dengan Rusia.
Baca Juga:
Putin Sebut Barat Ingin Pecah Belah Rusia
Badan jajak pendapat lokal di wilayah Zaporizhzhia selatan mengatakan 93,11 persen pemilih memilih aneksasi Rusia setelah semua surat suara dihitung. Namun dikatakan bahwa ini adalah hasil awal.
Di Kherson, juga di selatan, otoritas setempat yang pro-Rusia mengatakan 87,05 persen pemilih telah memilih aneksasi Rusia setelah penghitungan suara selesai.
Di wilayah Luhansk timur yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia, menurut kantor berita Rusia yang mengutip otoritas setempat, sebanyak 98,42 persen memilih aneksasi oleh Rusia.