Shekiba Teimori, seorang penyanyi dan aktivis Afghanistan yang melarikan diri dari Kabul bulan lalu, mengatakan kepada CNN bahwa keputusan penggunaan hijab di Afghanistan tergantung pada keluarga, bukan pemerintah.
Ia menyampaikan bahwa nenek moyangnya juga mengenakan gaun Afghanistan yang berwarna-warni, bahkan sebelum Taliban datang.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Taliban sendiri baru memerintah di Afghanistan pada 1996-2001 lalu. Saat pertama kali berkuasa, Taliban menerapkan aturan berdasarkan syariat Islam yang ultrakonservatif. Para perempuan harus memakai niqab.
Setelah kembali merebut kekuasaan di Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu, Taliban kembali menerapkan aturan berpakaian yang mengekang perempuan, salah satunya wajib memakai niqab di universitas. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.