Jet ini sangat berteknologi tinggi, menggunakan sensor, komputer, dan tautan datanya untuk menyerap dan berbagi berbagai informasi.
Hasil dari uji coba terbaru menunjukkan bahwa F-35 hampir tak terkalahkan dalam pertempuran di luar jangkauan visual, dan tak tertandingi sebagai platform serangan presisi.
Baca Juga:
Israel-Iran di Ambang Perang, AS kirim Jet Tempur F-22 ke Timur Tengah
Ada tiga varian F-35, yaitu F-35A konvensional, F-35B lepas landas pendek dan pendaratan vertikal, serta F-35C yang dibawa oleh kapal induk.
Di antara mereka, F-35 telah menjadi jet tempur generasi ke-5 yang paling banyak, dengan lebih dari 750 unit diproduksi dan beroperasi di 11 negara, lalu beberapa negara lagi akan menerima pesanan mereka.
Kemajuan F-35 adalah bagian dari kontroversinya, karena elemen konstruksinya yang sangat kompleks dan berat pemeliharaannya, seperti avionik atau kulit silumannya yang rentan terhadap kegagalan.
Baca Juga:
KBRI Korea Selatan: Dua WNI Terlibat Kasus Jet Tempur KF-21 Boramae
Namun, masalah itu sekarang diklaim mulai perlahan-lahan teratasi dan peningkatan baru sedang diluncurkan. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.