Trump juga berencana menghentikan program penerimaan pengungsi hingga "masuknya pengungsi ke AS sesuai dengan kepentingan."
Dia juga menyatakan penyeberangan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko sebagai keadaan darurat nasional, hingga mempertimbangkan kartel sebagai organisasi teroris asing.
Baca Juga:
Keluar dari WHO, AS Berpotensi Kehilangan Seperlima Anggaran WHO
Keluar dari Perjanjian Iklim
Trump menarik AS dari pakta yang melawan perubahan iklim, Perjanjian Paris (Agreement Paris).
Perintah tersebut juga menyatakan keadaan darurat energi nasional yang pertama dalam sejarah AS. Ini bisa membuka kewenangan baru untuk menangguhkan peraturan lingkungan tertentu atau mempercepat pemberian izin untuk proyek pertambangan tertentu.
Baca Juga:
Sumpah Jabatan Trump Tanpa Sentuhan Alkitab, Apa Kata Konstitusi?
Perintah itu juga berupaya membatalkan larangan soal pengeboran lepas pantai di 625 juta hektar perairan federal.
Selain itu, Trump juga memulai pencabutan polusi knalpot dari mobil dan truk ringan, yang mendorong produsen mobil memproduksi lebih banyak kendaraan listrik.
Melalui perintah itu, Trump membuka hutan belantara Alaska untuk lebih banyak pengeboran minyak dan gas, hingga mencabut regulasi efisiensi energi untuk mesin pencuci piring, kepala pancuran, dan kompor gas.