Trump juga mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika dan mengembalikan nama Gunung Denali menjadi Mount McKinley, yang berasal dari nama Presiden AS William McKinley.
"Dalam waktu singkat dari sekarang, kita akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika," kata Trump, dikutip The Guardian, Selasa (21/1/2025) kemarin.
Baca Juga:
Keluar dari WHO, AS Berpotensi Kehilangan Seperlima Anggaran WHO
Trump juga meminta badan-badan federal memulai penyelidikan terhadap praktik perdagangan, termasuk defisit perdagangan, memeriksa aliran imigran dan narkoba dari Kanada, China, Meksiko, ke Amerika Serikat.
Perintah itu juga meninjau kepatuhan China terhadap perjanjian perdagangan yang ditandatangani Trump pada 2020.
Perintah itu juga meminta peninjauan menyeluruh terhadap basis industri dan manufaktur AS menilai apakah tarif terkait keamanan nasional dan menilai kelayakan pembentukan "Layanan Pendapatan Eksternal" untuk tarif dan bea.
Baca Juga:
Sumpah Jabatan Trump Tanpa Sentuhan Alkitab, Apa Kata Konstitusi?
Sebelumnya, saat Trump menjadi presiden AS di periode 2017-2021, selama memimpin, dia fokus ke masalah internal AS dan ekonomi.
Di periode pertama Trump juga penuh kritik karena menerapkan kebijakan yang tak inklusif dan destruktif.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.