Apakah kemudian Marshall menerbitkan foto-foto itu? Mengapa
foto-foto seksual milik selir raja bisa bocor ke ruang publik?
Baca Juga:
NOC Indonesia Dukung Relokasi Venue SEA Games 2025 demi Keselamatan Atlet
Efek Rebutan Kekuasaan
Jurnalis Andrew Marshall memperoleh foto-foto itu dikirimkan ke
dia. Alamat pengirimnya diduga palsu, yakni Gardenshutzenweg 71-101 di Berlin. Bila ditelusuri,
alamat itu merupakan kantor intelijen Jerman, BND.
Di dalam amplop berisi kartu memori itu, turut terdapat sebuah
surat, berisi identitas pengirim.
Baca Juga:
PSSI Pastikan 4 Pemain Luar Negeri Bergabung Akhir November untuk Perkuat Timnas U-23
Mereka mengklaim sebagai para peretas (hacker) yang tidak sepakat dengan keluarga Kerajaan.
Namun, Marshall tak mempercayai hal tersebut. Ia menduga
foto-foto syur Sineenat bisa bocor karena ada perebutan kekuasaan di dalam
kerajaan.
Sempat terdengar informasi, kembalinya Sineenat ke dalam
kerajaan sempat ditentang oleh anggota keluarga kerajaan yang mendukung Ratu
Suthida.