Marshall pun memilih tidak mempublikasikan foto-foto pribadi
Sineenat karena itu merupakan hal yang bersifat pribadi.
Di akun media sosialnya, Facebook,
Andrew Marshall juga menjelaskan ini bukan kali pertama foto-foto seksual
anggota keluarga kerajaan Thailand bocor ke ruang publik.
Baca Juga:
NOC Indonesia Dukung Relokasi Venue SEA Games 2025 demi Keselamatan Atlet
Ketika istri kedua Raja Vajiralongkorn diusir dari Istana tahun
1996 lalu, tak lama kemudian, ada disket berisi foto-foto seksual Yuvathida
Polpraserth, istri ketiga raja. Namun, foto-foto itu sudah kadung beredar di
media dan dunia maya.
Pada 2007 lalu, video yang menggambarkan istri ketiga Raja,
Srirasmi,
terlihat semi telanjang saat merayakan ulang tahunnya.
Peristiwa ulang tahun itu terjadi pada 2001, tetapi dokumentasi
tersebut baru beredar ke publik enam tahun kemudian.
Baca Juga:
PSSI Pastikan 4 Pemain Luar Negeri Bergabung Akhir November untuk Perkuat Timnas U-23
Beberapa tahun berikutnya, foto-foto Srirasmi yang tak mengenakan pakaian,
juga beredar di ruang publik.Foto seksual istri keempat Raja, Suthida, pun sudah ada di ruang publik.
"Dalam pandangan saya, menerbitkan foto-foto pribadi Koi
merupakan pelanggaran hak pribadi dan tidak bisa dibenarkan, meski dianggap
memberikan informasi baru yang berharga ke publik," tutur Marshall.
Ia juga menilai trik yang kini sedang dimainkan oleh faksi-faksi
di dalam kerajaan sangat berbahaya. Sebab, hal itu bisa menyebabkan orang lain
dibui, disiksa atau bahkan dibunuh.