WahanaNews.co | Tokyo semakin kesal pada rezim Kim Jong-un, usai rudal Korea Utara dilaporkan jatuh di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengecam keras ulah Korea Utara yang diduga melakukan uji coba menembakkan rudal balistik interkontinental yang dilaporkan jatuh di ZEE negaranya pada Jumat (18/11/2022).
Baca Juga:
Kim Soo Hyun Terancam Denda Rp 225 Miliar, Sejumlah Merek Putus Kontrak
Rudal yang disebut memiliki potensi untuk mencapai Amerika Serikat (AS), jatuh di titik yang berjarak sekitar 200 kilometer di sebelah barat Kepulauan Oshima-Oshima di Prefektur Hokkaido, yang terletak di bagian utara Jepang.
Dilaporkan tidak ada kerusakan pada kapal atau pesawat akibat peluncuran rudal balistik tersebut.
“Korea Utara meluncurkan rudal balistik kelas ICBM dari dekat pantai barat Semenanjung Korea sekitar pukul 10.14 hari ini,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Jepang, Jumat, dikutip dari The Guardian.
Baca Juga:
Kim Soo Hyun Akhirnya Akui Pernah Pacari Kim Sae Ron
Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengungkapkan rudal itu memiliki jarak yang bisa mencapai daratan AS, dan mampu terbang sejauh 15.000 km.
Sementara militer Korea Selatan, tetangga Korea Utara, mengatakan rudal yang diluncurkan pada Jumat itu terbang sejauh 1.000 km dengan ketinggian 6.100 km dengan kecepatan Mach 22.
Kishida pun menegaskan pihaknya akan langsung bergerak untuk merespons ulah Korea Utara tersebut.