Efek ledakan termobarik dikenal sangat mematikan karena mengandalkan tekanan udara dan suhu tinggi untuk menghancurkan sasaran dalam radius luas, bahkan menembus perlindungan ringan.
Brigadir Jenderal (Purn) Samuel Triatmodjo, pengamat militer Indonesia, menilai bahwa penggunaan TOS-2 dengan roket upgrade seperti ini dapat menciptakan ketidakseimbangan psikologis di antara pasukan lawan.
Baca Juga:
Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata Paskah
"Kekuatan saturasi dan panas ekstrem membuatnya bukan hanya efektif secara militer, tetapi juga menakutkan secara moral," ujarnya.
TOS-2 Tosochka sendiri merupakan versi modern dari sistem TOS-1 dan TOS-1A yang sebelumnya menggunakan kendaraan lapis baja beroda rantai.
TOS-2 dibangun di atas truk Ural 6X6, menjadikannya lebih fleksibel dan cepat dalam mobilisasi. Hal ini sangat krusial dalam pertempuran modern, di mana kecepatan penyebaran dan penghindaran serangan balik menjadi kunci.
Baca Juga:
Volodymyr Zelenskyy Kritik Witkoff, Sebut Pernyataannya Sebarkan Narasi Rusia
Dengan peningkatan ini, sistem TOS-2 dipandang memiliki keunggulan dalam operasi di zona konflik terbatas, termasuk dalam skenario pertempuran urban yang rumit.
Kemampuannya untuk melakukan serangan presisi dari jarak aman, sekaligus menyapu area target dengan tekanan dan suhu tinggi, menjadikannya senjata yang sulit ditandingi dalam kategori senjata berat non-konvensional.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.