Dalam forum Dewan Keamanan PBB ini, Nebenzia kembali menyalahkan AS yang disebutnya 'bertanggung jawab atas perang yang terjadi di Timur Tengah'.
Dia juga mengkritik Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen yang disebut 'menutup sebelah mata terhadap serangan Angkatan Udara Israel terhadap infrastruktur sipil di Jalur Gaza'.
Baca Juga:
AS Bakal kirim Beberapa Kapal Perang dan Pesawat Tempur di Dekat Wilayah Israel
Qatar Juga Upayakan Gencatan Senjata untuk Setop Pertumpahan Darah
Perdana Menteri (PM) Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, yang juga menjabat Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, menyatakan Doha sedang bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk mewujudkan gencatan senjata demi 'menghentikan pertumpahan darah dan menghindari gelombang kekerasan di kawasan'.
Hal ini disampaikan Al Thani dalam konferensi pers bersama dengan Menlu AS Antony Blinken yang berkunjung ke Doha.
Baca Juga:
PM Israel Tolak Adili Tentara Pembunuh Wartawan Al Jazeera
"Prioritas Qatar dalam pendekatan diplomatik adalah melihat adanya gencatan senjata, melindungi warga sipil, melepaskan sandera dan bekerja keras agar tidak menyebarkan kekerasan di kawasan tersebut," ujar Al Thani seperti dilansir Al Jazeera.
Dia menambahkan bahwa Qatar ingin menjadi pemain kunci dalam mediasi yang harus mencakup 'solusi adil bagi perjuangan Palestina'.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.