Mas Ermieyati mengatakan bahwa Selangor memiliki catatan tertinggi dengan 12.479 kasus diikuti oleh Johor (7.558) dan Kedah (5.985).
"Saya perlu mencatat bahwa jumlah kasus terkait dengan berkas perceraian, bukan berarti mereka berakhir dengan perceraian," pungkasnya.
Baca Juga:
Gegara Judi Slot, Ratusan Warga Kabupaten Bojonegoro Jadi Janda
Di Malaysia, permohonan perceraian dikelola oleh pengadilan wilayah masing-masing.
"Kami tentu saja tidak senang setiap kali pasangan memutuskan untuk melanjutkan perceraian mereka," cetus pejabat Malaysia itu.
Lebih lanjut, Mas Ermieyati menuturkan bahwa pendekatan holistik perlu diambil untuk mengatasi masalah ini, yang mencakup konseling bagi mereka yang terkena dampak perceraian. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.