Selain itu, lapangan udara di Udhampur, Adampur, Suratgarh, dan Pathankot turut hancur dalam serangan tersebut, dengan kerusakan terbesar akibat rudal 'Fatah 2'.
Media India melaporkan bahwa dalam serangan ini, seorang pejabat administrasi senior India tewas di Rajouri, sementara posisi senjata artileri India di Dehrangyari juga dihancurkan.
Baca Juga:
Di Ambang Konflik Nuklir, AS Siapkan Diego Garcia Tak Jauh dari Indonesia
Selain itu, situs penyimpanan BrahMos di Nagrota, Kashmir yang dikuasai India juga mengalami kerugian besar.
Media India sendiri mengakui bahwa Pakistan menargetkan 26 lokasi di India dalam serangan ini. Pesawat nirawak Pakistan bahkan dilaporkan mencapai New Delhi dan terbang di atas ibu kota India, dengan satu pesawat nirawak menghantam kota Ferozepur.
Sistem S-400:
Baca Juga:
Tri Adhianto Kecam Tindakan Pelecehan Seksual Oknum Pemuka Agama di Pondok Melati
Terdapat 5 Skuadron S-400: India menandatangani kontrak senilai USD5,43 miliar dengan Rusia pada Oktober 2018 untuk memperoleh lima skuadron sistem rudal S-400 Triumf.
Mampu Menargetkan 36 Target: Sistem ini dapat menyerang hingga 36 target secara bersamaan dan mencegat berbagai ancaman udara, termasuk rudal balistik jarak menengah. Pengamat militer dari India, Pradeep Kumar, berkomentar, "Meskipun S-400 adalah sistem yang sangat kuat, serangan ini menunjukkan bahwa taktik dan teknologi baru dapat mengalahkan bahkan pertahanan tercanggih sekalipun."
Kemampuan Mencegat Serangan Rudal: S-400 memperkuat kemampuan pertahanan udara India, yang baru-baru ini berhasil mencegat serangan rudal dari Pakistan.