Istanbul, sebuah kota berpenduduk 15 juta orang, berada di garis patahan Anatolia Utara dan para ahli memperkirakan bahwa kota ini akan mengalami gempa bumi besar pada 2030. Sekira 70% struktur Istanbul dibangun sebelum penerapan peraturan bangunan pada 1999, dan karena itu dianggap berpotensi tidak aman. Sebuah studi baru-baru ini menyimpulkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa besar di Istanbul bisa melampaui 90.000 orang.
Ozhaseki juga menjelaskan bahwa sebanyak 1,5 juta unit rumah di Istanbul, atau sekira satu dari empat, berpotensi berisiko, dan berkata “Kami melakukan yang terbaik untuk semua warga kami di zona gempa hingga akhir.”
Baca Juga:
Rumah Sakit Lapangan Indonesia Telah Layani Hampir 2.000 Pasien Pascagempa Turki
Gempa bumi berkekuatan M7,6 pada 1999 dengan pusat gempa dekat kota barat laut Izmit, seki ra100 km dari Istanbul, menyebabkan kematian lebih dari 17.000 orang dan kerusakan melebihi USD3 miliar. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.