Langkah Pangeran Andrew untuk melepaskan gelar ini adalah respons langsung terhadap tekanan publik yang tiada henti akibat hubungannya dengan mendiang terpidana kejahatan seksual AS, Jeffrey Epstein, dan mantan pacarnya, Ghislaine Maxwell.
Andrew telah menghadapi tuduhan pelecehan seksual dari Virginia Giuffre, yang mengklaim dipaksa berhubungan seks dengannya pada tahun 2001, ketika Giuffre berusia 17 tahun, di kediaman Maxwell di London. Giuffre menuduh Andrew terlibat dalam jaringan perdagangan seks Epstein dan melihat hubungan seksual dengannya sebagai "hak kelahiran" (birthright)-nya.
Baca Juga:
Raja Charles III dan Kate Middleton Kanker, Stabilitas Kerajaan Inggris Terguncang
Meskipun Pangeran Andrew telah berulang kali membantah keras semua tuduhan tersebut, termasuk dalam wawancara publik yang sangat kontroversial, kerugian reputasinya sudah fatal. Hubungannya dengan Epstein tidak terputus bahkan setelah Epstein dihukum atas tuduhan prostitusi di Florida pada tahun 2008.
Skandal ini menyebabkan Ratu Elizabeth II mencopotnya dari gelar militer dan patronase kerajaan pada tahun 2022. Keputusan Andrew untuk melepaskan gelar Duke of York adalah upaya terakhir untuk menjauhkan monarki dari skandal yang terus membayangi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.