Negara itu meningkatkan pembelian minyak dari Rusia baru-baru ini, meskipun ada tekanan dari Washington dan London.
Desakan kuat ke India juga datang dari Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.
Baca Juga:
China Open 2025: Leo/Bagas Takluk Setelah Kesalahan Krusial di Gim Kedua
Ia mendesak India menghentikan perdagangan minyak dan gasnya dengan Rusia.
Menurut Ursula, bisnis semacam itu tidak berkelanjutan.
Pertempuran di Ukraina, merupakan pengingat ketergantungan Eropa pada bahan bakar fosil Rusia.
Baca Juga:
Jumlah Libur Nasional Terbanyak Bukan di Indonesia, Negara Ini Sampai 42 Hari
Rusia sejauh ini telah menunjukkan kesediaan untuk terus mengirim energi bahkan ke negara-negara yang tidak bersahabat, meskipun bersikeras gas harus dibayar dalam rubel.
Beberapa penentang, termasuk Jerman dan Austria, telah memperingatkan melepaskan sepenuhnya benua itu dari energi Rusia pada akhir tahun adalah hal mustahil.
“Apa yang terjadi di Ukraina akan memiliki konsekuensi bagi India dan wilayah sekitarnya,” kata von der Leyen.