Raksasa Asia Selatan itu juga abstain dari pemungutan suara yang dilakukan Ukraina dan para pendukungnya pada Maret.
Rapat mengusulkan kutukan ke Rusia atas situasi kemanusiaan di negara itu.
Baca Juga:
Aib Besar di Langit Kashmir: Rafale India Seharga Rp4 Triliun Kandas Dihantam PL-15
India berdalih seharusnya fokus harus pada penghentian permusuhan.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Rabu pada pertemuan Dewan Keamanan PBB di Ukraina, Tirumurti menegaskan kembali posisi India.
Mereka ingin mendorong jalan dialog, dan diplomasi adalah satu-satunya jalan keluar dari krisis.
Baca Juga:
Akhirnya! Jenderal India Terbuka soal Kekalahan Awal di Konflik dengan Pakistan
“India tetap berada di pihak perdamaian dan oleh karena itu percaya tidak akan ada pihak yang menang dalam konflik ini dan, sementara mereka yang terkena dampak konflik ini akan terus menderita, diplomasi akan menjadi korban abadi,” katanya.
Negara Asia Selatan itu memiliki hubungan perdagangan yang kuat dengan Rusia, menerima senjata dari Moskow dalam perjanjian sebelumnya antara kedua belah pihak.
Bahkan menganggap situasi saat ini sebagai peluang untuk memperluas kerja sama.