Sebelum melanjutkan perjalanan ke Ukraina, Presiden Jokowi transit dan beristirahat sejenak di salah satu hotel di Rzeszow.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, sudah menjelaskan rencana perjalanan Presiden Jokowi beserta Ibu Negara, Iriana Jokowi, dan rombongan menuju Ukraina akan melalui Polandia.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Menlu juga mengaku menjalin komunikasi intens dengan segenap pihak, seperti Presiden Palang Merah Internasional, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau UN OCHA, Menteri Luar Negeri Turki, dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, selain tentunya pihak Ukraina dan Rusia.
Presiden menyampaikan, misinya ke Ukraina dan Rusia itu adalah untuk membangun dialog, menghentikan perang, dan membangun perdamaian.
Hal ini disampaikan dalam jumpa pers di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menjelang keberangkatannya.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
"Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky, misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian," kata Jokowi.
Misi serupa juga akan dibawa Presiden Jokowi dalam rencana pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow, selepas dari Kiev. [gun]