Beijing berkepentingan mencegah Afghanistan menjadi
pusat pelatihan separatis Muslim Uighur di Xinjiang.
Rezim yang stabil di Kabul juga akan mendukung
investasi China di Asia Tengah dan Pakistan.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Ditambah lagi, Afghanistan kaya mineral langka yang
belum dieksploitasi.
Konflik tidak pernah, sekali lagi tidak pernah, hanya
semata-mata perkara identitas.
Saya datang pertama kali ke Afghanistan tahun 2003,
dua tahun setelah Taliban dijatuhkan oleh invasi AS.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Bisa dikatakan, itu adalah saat yang paling aman untuk
mengunjungi Afghanistan.
Saya menemukan gairah luar biasa di kalangan warga
yang antusias menyambut kedatangan orang asing.
Penuh keyakinan mereka saat itu mengatakan,
Afghanistan akan segera menjadi "normal" seperti negara lain di dunia.