WahanaNews.co | Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid, mengumumkan 38 pejabat baru Afghanistan, Senin (4/10/2021). Lagi-lagi, tak ada satu pun nama perempuan.
Para pejabat baru terdiri dari anggota Taliban, dan sangat sedikit yang merupakan perwakilan dari kelompok minoritas.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Seperti dikutip dari The Associated Press, beberapa pejabat baru yang diumumkan adalah Wakil Perdana Menteri Bidang Politik, wakil menteri, dan wakil ketua Masyarakat Bulan Sabit Merah Afghanistan.
Sebagian besar posisi terdiri dari komandan dan wakil tentara dari seluruh provinsi Afghanistan seperti Kabul, Helmand, Herat dan Kandahar.
Penunjukan pejabat yang semuanya laki-laki ini mengindikasikan bahwa Taliban tidak mengindahkan seruan masyarakat internasional agar mereka memberi pengakuan pada hak-hak perempuan.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Namun di sisi lain, Taliban mencari dukungan internasional karena mereka bergulat dengan tantangan ekonomi.
Perekonomian mereka yang sebagian besar bergantung pada donor internasional, kini di ambang krisis. Bantuan asing sebelumnya menyumbang hampir 75% dari pengeluaran publik Afghanistan.
Namun kini, Amerika Serikat (AS) membekukan miliaran dolar aset Bank Sentral Afghanistan yang disimpan di AS. Tanpa dana itu, Taliban tidak dapat membayar gaji sektor publik.