WahanaNews.co | Negara-negara Teluk Arab yang bergabung dalam Gulf Cooperation Council (GCC) berkumpul untuk melakukan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang membahas peran Yaman yang telah berlangsung bertahun-tahun pada Selasa (29/3/2022).
Hanya saja, pertemuan ini diboikot oleh Houthi karena diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.
Baca Juga:
Arab Saudi Batasi Penggunaan Tanah oleh Pasukan AS Serang Houthi
Houthi yang didukung Iran mempertanyakan efektivitas pertemuan yang diadakan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang bermarkas di Arab Saudi tersebut.
PBB, diplomat dan pihak lain mendesak kelompok yang bertikai di Yaman untuk menggelar gencatan senjata menjelang bulan suci Ramadhan.
Langkah yang sudah coba dilakukan selama bertahun-tahun.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
Sementara Ramadhan tampaknya akan dimulai awal bulan depan.
GCC yang terdiri dari enam negara anggota yakni Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menggelar pertemuan di Riyadh, Selasa (29/3/2022).
Pada Senin (28/3/2022) kemarin Sekretaris Jenderal GCC Nayef al-Hajraf bertemu Duta Besar Inggris untuk Yaman Richard Oppenheim dan pejabat Yaman yang berada di pengasingan tapi diakui masyarakat internasional sebagai pemerintah sah negara itu.