Peluncuran rudal hipersonik Korea Utara pada Januari 2022. Rudal yang diluncurkan Korea Utara hari Selasa adalah ke-39 tahun ini, sebelumnya uji coba rudal jarak jauh, jarak sedang, dan hipersonik taktis
Peluncuran rudal hipersonik Korea Utara pada Januari 2022.
Korea Utara terbangkan 12 pesawat tempur dekat perbatasan hari Kamis usai luncurkan rudal balistik, ditanggapi Selatan dengan terbangkan 30 jet tempur.
Baca Juga:
Rudal Baru Rusia Oreshnik: Jadi Sorotan Dunia Tidak Dapat Dilacak, Dicegat atau Dihancurkan
Rudal terbaru diluncurkan 22 menit dari wilayah ibu kota Korea Utara dan mendarat di antara Semenanjung Korea dan Jepang, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
Rudal pertama terbang sejauh 350 kilometer dan mencapai ketinggian maksimum 80 kilometer dan yang kedua terbang sejauh 800 kilometer pada puncak 60 kilometer.
Rincian penerbangan itu serupa dengan pemantauan Jepang yang diumumkan oleh Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada, yang menegaskan bahwa rudal tidak mencapai zona ekonomi eksklusif Jepang.
Baca Juga:
Buruknya Mutu Proyek Pengerjaan Jalan Rigit Beton Depati Duo Nenek, Sejumlah Aktivis Hamparan Rawang Angkat Bicara
Dia menambahkan bahwa rudal kedua mungkin diluncurkan pada lintasan yang "tidak teratur".
Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik penerbangan senjata Korea Utara yang dimodelkan seperti rudal Iskander Rusia, yang bergerak di ketinggian rendah dan dirancang untuk dapat bermanuver dalam penerbangan untuk meningkatkan peluangnya menghindari pertahanan rudal.
Kapal perusak AS, Korea Selatan dan Jepang meluncurkan latihan bersama Kamis malam di lepas pantai timur Semenanjung Korea untuk meningkatkan kemampuan mereka mencari, melacak dan mencegat rudal balistik Korea Utara, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.