Sekitar waktu kejadian, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukannya membalas dengan tembakan tank dan artileri terhadap tembakan dari wilayah Lebanon.
Sebelumnya pada Jumat, IDF mengatakan ledakan terjadi di penghalang di sepanjang perbatasan dekat Alma al-Shaab, desa di Lebanon tempat kru berita melaporkan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
IDF mengatakan pasukannya merespons ledakan tersebut dengan tembakan artileri.
Kematian Abdallah menambah jumlah jurnalis yang terbunuh sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada Sabtu menjadi 11 orang, menurut Komite Perlindungan Jurnalis.
Dari sepuluh lainnya, sembilan orang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza, sementara satu fotografer Israel dibunuh oleh Hamas di Kibbutz Nahal Oz di Israel selatan.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Tembakan Artileri Israel Tewaskan Jurnalis Reuters
Seorang videografer Reuters tewas di Lebanon selatan, demikian dilaporkan oleh kantor berita tersebut pada Jumat (13/10/2023).
Enam jurnalis lainnya mengalami luka-luka dalam insiden ini. Kelompok jurnalis tersebut menjadi sasaran serangan artileri yang dikaitkan dengan Israel, menurut sumber keamanan dari Al Jazeera dan Lebanon.