WahanaNews | Ada-ada saja ulah oknum di masa pandemi ini. Hasil tes Corona palsu belakangan ini dijual bebas di pasar gelap (black market). Hasil tes ini dipeuntukkan bagi para turis yang ingin berwisata. Kasus ini berlangsung di sejumlah negara.Sebagian orang rupanya sudah tak sabar ingin jalan-jalan di masa pandemi Corona. Namun keinginan itu ternyata tak dibarengi dengan ketaatan pada aturan.Salah satu syarat bepergian saat ini adalah melampirkan hasil tes bebas Corona. Sayangnya saat ini hasil tes itu banyak dipalsukan dan dijual di pasar gelap.Dilansir dari Fox News, Kamis (12/11/2020), kasus ini dilaporkan terjadi di Prancis, Brasil, dan Inggris. Di Prancis misalnya, pekan lalu pejabat Prancis menangkap enam pria dan satu wanita karena dilaporkan menjual sertifikat tes palsu kepada para pelancong dengan harga antara USD 180 (Rp 2,5 juta) hingga USD 360 (Rp 5 juta) di Bandara Charles de Gaulle Paris.Mereka dituduh melakukan pemalsuan, menggunakan dokumen palsu, dan keterlibatan dalam penipuan.Penyelidikan kasus pemalsuan itu rupanya telah dimulai pada September 2020. Saat itu seorang traveler kedapatan melakukan check-in menggunakan hasil tes Corona palsu dalam penerbangan menuju Ethiopia.Beralih dari Prancis, di Brasil sebanyak 4 orang turis domestik ditangkap pada 29 Oktober 2020 karena diduga memalsukan hasil tes Corona untuk mengunjungi Kepulauan Fernando de Noronha.Dua pria dan dua wanita itu diketahui berasal dari negara bagian Tocantins. Mereka naik jet pribadi dengan membawa hasil tes yang masa berlakunya sudah habis.Ketika petugas meminta untuk melakukan tes ulang, mereka menolak dan menunjukkan hasil tes yang lebih baru. Namun ketika petugas menelpon laboratorium, diketahui bahwa dokumen yang diberikan itu telah diubah.Kejadian serupa juga terjadi di Inggris. Menurut laporan media Lancashire Telegraph, seorang pria mengatakan ia dapat melakukan perjalanan ke Pakistan setelah seorang teman memberinya hasil tes negatif Corona.Ia kemudian mengubah nama dan tanggal ulang tahunnya. Selain itu ia juga mengubah masa berlakunya hasil tes tersebut. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.