WahanaNews.co | Ismail
Haniyeh terpilih kembali sebagai kepala faksi Hamas Palestina yang memerintah
di Jalur Gaza.
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
Seperti dilansir dari Reuters, salah satu petinggi Palestina
yang mengikuti proses pemilihan internal itu mengatakan,"Saudara Ismail
Haniyeh terpilih lagi untuk memimpin di kantor politik ini untuk kedua
kalinya."
Dengan demikian, Haniyeh akan kembali memimpin Hamas untuk
empat tahun ke depan.
Sebagai informasi, di bawah kendalinya, Hamas beberapa kali
terlibat konfrontasi bersenjata dengan Israel, termasuk konflik 11 hari pada
Mei lalu.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Sebelumnya, Haniyeh dikenal sebagai tangan kanan pendiri
Hamas, Sheikh Ahmed Yasin di Gaza. Ahmed Yasin tewas pada 2004 silam karena
dibunuh.
Haniyeh juga dikenal sebagai yang membawa Hamas ke dalam
peta politik Palestina pada 2006 silam. Saat itu, Hamas menjadi kejutan karena
berhasil menjadi pemenng dalam pemilihan parlemen Palestina mengalahkan faksi
Fatah yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas.
Setelah perang saudara yang singkat, Hamas merebut Gaza dari
Otoritas Palestina yang didominasi Fatah, yang memiliki pemerintahan sendiri
yang terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel, pada 2007. Israel telah
menerapkan blokade Gaza sejak itu, dengan alasan ancaman dari Hamas. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.