Trump secara khusus menyoroti kritik dari Kimmel dan juga menyebut Stephen Colbert, pembawa acara larut malam CBS, yang acaranya juga sempat dihentikan sebelumnya.
"Lihat, itu juga sesuatu yang harus dibicarakan untuk perizinan," ujar Trump.
Baca Juga:
Pesan Digital dan Jejak Discord Ungkap Rencana Pembunuhan Charlie Kirk
"Ketika Anda punya jaringan dan acara malam, dan yang mereka lakukan hanyalah menyerang Trump. Hanya itu yang mereka lakukan," tambahnya.
"Kalau ditelusuri kembali, saya rasa mereka sudah bertahun-tahun tidak punya penyiar konservatif," ucapnya lagi.
"Tapi kalau ditelusuri kembali, lihat saja, yang mereka lakukan hanyalah menyerang Trump. Mereka punya izin. Mereka tidak diizinkan melakukan itu. Mereka adalah sayap partai Demokrat," tegasnya.
Baca Juga:
Presiden Ukraina Minta Trump Dukung Paket Sanksi Baru untuk Rusia
Dalam wawancara dengan CNBC International, Carr menegaskan bahwa "kita belum selesai dengan perubahan dalam ekosistem media", sebuah konsekuensi yang menurutnya muncul setelah Trump kembali berkuasa.
Stasiun televisi siaran seperti ABC, CBS, NBC, dan Fox wajib memiliki lisensi FCC untuk beroperasi karena konten mereka disiarkan gratis melalui udara, berbeda dengan jaringan TV kabel yang berbasis biaya langganan.
Sejumlah media kemudian menyoroti sikap Trump sebagai langkah otoriter yang berbahaya, bahkan menyerupai gaya diktator modern.