Duta Besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar, mengatakan pada hari Jumat bahwa Kyiv mengharapkan "tanggapan positif" dari Ankara.
Cavusoglu juga menegaskan kembali penolakan Ankara untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia, sikap yang telah membedakan Turki dari sebagian besar sekutu NATO-nya yang telah mengumumkan tindakan tersebut.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Presiden Tayyip Erdogan kemudian mengatakan bahwa reaksi dari NATO dan negara-negara Barat terhadap serangan Rusia belum final, menambahkan ia berharap pertemuan puncak NATO pada hari Jumat akan memutuskan sikap aliansi.
Turki membina hubungan baik dengan Rusia dan Ukraina. Turki menyatakan, serangan Rusia tidak dapat diterima dan mendukung integritas teritorial Ukraina tetapi mereka menghindari penggunaan kata-kata seperti "invasi" untuk menggambarkan apa yang terjadi.
Ankara telah menjalin kerja sama dengan Moskow pada pertahanan dan energi tetapi juga telah menjual drone ke Ukraina dan menandatangani kesepakatan untuk memproduksi lebih banyak. Mereka juga menentang kebijakan Rusia di Suriah dan Libya, serta aneksasi Krimea pada 2014. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.