Operasi itu dimaksudkan untuk berlangsung 15 hari dari 20 Februari hingga 6 Maret, kata kementerian itu berdasarkan tinjauan dokumen.
Salah satu dokumen yang diungkap oleh kementerian tampaknya bertanggal 18 Januari, sebulan penuh sebelum Rusia menyeran.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Sementara dokumen perencanaan tanda panggilan lainnya untuk unit yang berbeda tertanggal 20 Februari hingga 6 Maret, dengan perubahan nama kode harian untuk Rusia yang berbeda. perintah untuk saling menghubungi tanpa mengungkapkan identitas mereka.
Dokumen-dokumen itu tampaknya tidak memberikan informasi apa pun tentang pasukan Rusia untuk mengambil alih kota Ukraina mana pun.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan "tujuan akhir" oleh pasukan Rusia yang memiliki dokumen perencanaan ini "adalah untuk memblokir dan merebut" kota Melitopol di tenggara Ukraina. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.