"Saya melihat pasar, dan tidak dapat menemukan banyak toko yang menjual barang-barang yang Anda butuhkan untuk cash stuffing," katanya
Jasmine mendirikan perusahaannya itu pada tahun 2021 bermodalkan uang bansos US$ 1.200 atau Rp 17 juta. Tak butuh waktu lama, beberapa bulan setelah pendirian usaha, Jasmine mendapat cuan hampir US$ 250.000 atau Rp 3,7 miliar.
Baca Juga:
Ketum DP Serahkan Bansos Untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT
Lalu setahun kemudian bisnis tersebut moncer. Baddies and Budgets menghasilkan cuan sekitar US$ 850.000 atau Rp 13,5 miliar.
Bahkan, di tahun ini, Jasmine mengklaim cuan yang didapat hampir US$ 1 juta atau Rp 15,9 miliar.
Sejak itu, Jasmine yang tadinya pengangguran banyak utang, naik kelas jadi miliarder muda.
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.