WahanaNews.co | Wali Kota Kabul yang berasal dari Taliban, Hamdullah Nomany, minta pegawai perempuan pemerintah daerah untuk tak bekerja dulu.
Nomany mengungkapkan, Taliban menemukan sangat penting bagi perempuan untuk tak bekerja dulu sementara.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Meski begitu ada pengecualian jika pekerjaan mereka tak bisa dilakukan pria.
Ini merupakan pembatasan terbaru yang diberikan kepada perempuan Afghanistan oleh Taliban.
Padahal sebelumnya, Taliban mengungkapkan bahwa mereka kini lebih moderat dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Ketika berkuasa pada era 1996 hingga 2001, Taliban tak memperbolehkan perempuan menerima pendidikan dan bekerja.
Namun, ketika kembali menguasai Taliban pada bulan lalu, mereka menegaskan akan menghormati hak perempuan berdasarkan hukum Islam.
Taliban sendiri mengungkapkan, mereka memperbolehkan pegawai perempuan bekerja, namun meminta untuk tetap di rumah saat ini hingga situasi keamanan membaik.