Tindakan ini dinilai perlu seiring meningkatnya kekhawatiran atas dorongan Cina untuk memperluas pengaruhnya sendiri di area kritis yang strategis.
Sherman juga berhenti di Korea Selatan, Laos, dan Vietnam. Penasihat Departemen Luar Negeri AS, Derek Chollet, juga berada di kawasan itu, bertemu dengan para pejabat di Thailand, Singapura, dan Brunei.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Departemen Luar Negeri mengatakan, kedua perjalanan itu menyoroti komitmen AS kepada asosiasi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), serta kemitraan bilateral AS.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, juga menjadi pembicara utama pada akhir pekan di Dialog Shangra-La di Singapura, forum pertahanan dan keamanan utama Asia.
Cina sendiri telah aktif dalam keterlibatan diplomatiknya di kawasan itu.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Baru-baru ini Cina menandatangani kesepakatan keamanan dengan Kepulauan Solomon yang dikhawatirkan AS, Australia, dan lainnya dapat memberi China kesempatan untuk mendirikan pangkalan angkatan laut di Pasifik Selatan.
Kemudian Cina dan Kamboja juga memulai proyek perluasan pelabuhan di Pangkalan Angkatan Laut Ream Kamboja pada Rabu (8/6/2022).
Kerja sama ini, menurut Washington dan sekutunya, dapat memberi Beijing sebuah pos militer penting yang strategis di Teluk Thailand.