WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Presiden AS JD Vance menyatakan gencatan senjata di Jalur Gaza tetap berlaku meski Israel melancarkan serangan udara di wilayah kantong Palestina.
"Presiden (Donald Trump) mencapai perdamaian bersejarah di Timur Tengah, gencatan senjata masih berlaku. (Namun) ttu tidak berarti tak akan ada pertempuran kecil di sana-sini," kata Vance kepada Fox News pada Selasa (28/10/2025).
Baca Juga:
AS Rencana Tutup 27 Misi Diplomatik, Termasuk Konjen di Medan
Dia menambahkan bahwa Hamas atau kelompok perlawanan lain di Gaza baru-baru ini menyerang seorang tentara Israel.
"Kami perkirakan Israel akan membalas — tetapi saya pikir perdamaian yang dijanjikan presiden akan bertahan," katanya.
Tentara Israel melancarkan rentetan serangan udara dan artileri di Jalur Gaza pada Selasa setelah pemimpin Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan "serangan segera dan kuat" di wilayah kantong itu karena dugaan pelanggaran gencatan senjata oleh kelompok Hamas.
Baca Juga:
Trump Kembali Ancam Iran, Pentagon Kerahkan Bomber B-2 ke Diego Garcia
Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diberlakukan di Gaza sejak 10 Oktober berdasarkan rencana perdamaian yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.
Kesepakatan itu mencakup pertukaran sandera dan tahanan serta rekonstruksi di wilayah itu.
Sejak Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 68.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 170.000 lainnya di Gaza.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.