WAHANANEWS.co, Jakarta - Batuk di malam hari bisa mengganggu tidur dan membuat kamu merasa tidak nyaman. Jika kamu sering mengalami batuk yang terjadi terutama saat malam hari, ada beberapa penyebab yang mungkin mendasarinya.
Berikut adalah lima penyebab umum yang bisa menjelaskan mengapa batukmu muncul lebih sering di malam hari:
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Refluks Asam Lambung (GERD)
Refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah salah satu penyebab utama batuk di malam hari. Ketika asam lambung naik ke tenggorokan, bisa menyebabkan iritasi dan batuk.
Posisi berbaring saat tidur membuat asam lambung lebih mudah naik, sehingga batuk sering terjadi malam hari.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Alergi
Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan bisa menyebabkan batuk malam hari. Alergen di udara atau di tempat tidur, seperti sarung bantal atau kasur yang kotor, dapat memicu reaksi alergi dan memicu batuk saat kamu berbaring.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Infeksi seperti pilek atau sinusitis seringkali lebih buruk di malam hari. Saat tidur, lendir yang terkumpul di tenggorokan bisa menyebabkan iritasi dan batuk. Infeksi ini sering disertai dengan gejala lain seperti hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.
Asma
Asma dapat menyebabkan batuk malam hari yang parah. Kondisi ini membuat saluran napas menjadi sempit dan meradang, terutama saat berbaring. Batuk ini sering disertai dengan sesak napas dan wheezing (suara mengi saat bernapas).
Kualitas Udara yang Buruk
Kualitas udara di kamar tidur bisa mempengaruhi batukmu. Udara kering, dingin, atau penuh dengan polutan bisa mengiritasi tenggorokan dan memicu batuk. Menggunakan humidifier atau menjaga ventilasi kamar tidur bisa membantu mengurangi iritasi.
Jika batuk malam hari yang kamu alami berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk meredakan batuk dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
[Redaktur: Sopian Simanjuntak]