4. Permen Karet
Mungkin banyak orang bertanya-tanya mengapa bisa permen karet bisa jadi obat alami pereda asam lambung. Meski terdengar aneh, mengunyah permen karet bisa merangsang produksi air liur dan mendorong cairan lambung keluar dari kerongkongan.
5. Susu
Menggunakan susu untuk meredakan mulas sepertinya ide bagus. Sama halnya pisang, susu bersifat basa dan terasa menyejukkan saat diminum.
Baca Juga:
Benarkah Asam Lambung Mematikan? Dokter Ungkap Faktanya
Meski begitu, lemak yang terkadang dalam susu bisa memperburuk percernaan. Sebaiknya pilih susu rendah lemak setelah makan untuk mengontrol kesehatan lambung.
6. Makanan Berserat
Studi dari World Journal of Gastroenterology pada 2018 menyebut pasien dengan penyakit refluks asam non-erosif menunjukan penurunan gejala akibat refluks asam setelah mengonsumsi suplemen serat.
Selain itu, serat membantu perut kenyang lebih lama. Akibatnya, seseorang jarang menyantap makan secara berlebihan dan menurunkan refluks asam.
Baca Juga:
Cawapres Gibran Ungkap Penyakit Asam Lambungnya Sering Kumat Saat Kampanye
Akan tetapi, konsumsi terlalu banyak serat atau sekaligus bukanlah ide yang baik karena dapat meningkatkan tekanan di usus dan mungkin memperburuk gejala asam lambung. Makanan yang tinggi serat meliputi:
- Pepaya
- Kacang-kacangan
- Alpukat
- Apel
- Jagung popcorn
7. Lidah Buaya
Satu studi percontohan kecil pada 2015 menemukan bahwa minum 10 ml sirup lidah buaya setiap hari membantu mengurangi gejala GERD dan efeknya sebanding dengan obat ranitidine dan omeprazole. Sifat lidah buaya yang seperti gel dan tinggi antiinflamasi dapat membantu meredakan iritasi pada usus dan melindungi lapisan mukosa organ.