Menurutnya, pemerintah saat ini masih berfokus untuk memenuhi target vaksin booster atau vaksin ketiga menjadi 50 persen terlebih dulu.
Terkait kabar vaksinasi booster kedua, Syahril mengatakan hal itu hanya usulan atau masukan dari beberapa pihak seperti tenaga kesehatan.
Baca Juga:
Dampak Kejam Blokade Israel, 600 Ribu Anak Palestina Berisiko Lumpuh
Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih menampung usulan tersebut, dan belum langsung merealisasikan usulan tersebut.
"Masih ditampung, karena harus dibahas dengan ITAGI, dari kelompok ITAGI ini yang nantinya memberikan masukan kepada pemerintah untuk diusulkan menjadi program," ujar Syahril.
ITAGI sudah memberikan masukan, maka Kemenkes harus mendapatkan vaksin untuk vaksinasi booster kedua yang sudah direkomendasi oleh BPOM, untuk dapat dipakai sebagai vaksin keempat.
Baca Juga:
Pemerintah AS Berencana Setop Dana Vaksin Global untuk Negara Berkembang
"Jadi masih dalam proses yang panjang, untuk itu kita saat ini fokus untuk meningkatkan cakupan vaksin booster atau vaksin ketiga dulu," lanjut dia.
Kesulitan Peserta Vaksinasi Booster