Selain mengurangi polusi udara, sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan juga membantu Belanda mengurangi ketergantungan pada sumber energi tak terbarukan dan berkontribusi pada sistem transportasi yang lebih berkelanjutan.
Kedubes Belanda juga mengatakan bahwa dengan semakin banyak orang memakai sepeda untuk perjalanan pendek, semakin sedikit mobil yang ada di jalan sehingga arus lalu lintas semakin lancar dan mengurangi waktu diam.
Baca Juga:
2 Personel Polres Merangin Curahkan Prestasi Pada Kejuaraan Dandim Cup 0416 Bute Shokaido Open - Festival Sesumatra 2024
“Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi transportasi secara keseluruhan tetapi juga mengurangi emisi kendaraan dan polusi yang terkait,” ujarnya.
Selain itu, bersepeda juga membantu mengurangi polusi suara karena sepeda adalah alat transportasi yang lebih tenang dibandingkan dengan kendaraan bermotor sehingga bisa menciptakan lingkungan yang lebih damai untuk penduduknya.
“Hal tersebut memiliki efek positif pada kesejahteraan dan kualitas hidup individu yang tinggal di perkotaan,” jelas kedubes.
Baca Juga:
Residivis Curanmor Berhasil Diringkus Tim Elang Sat Reskrim Polres Merangin, 3 Unit R2 Turut Disita
Disebutkan juga bersepeda secara teratur berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung, tingkat kebugaran, dan penurunan risiko obesitas sehingga membuat warga menjadi lebih sehat secara umum.
Kedubes Belanda menyatakan komitmen pemerintah Belanda untuk bersepeda bisa dilihat dari perencanaan kota dan pembangunan infrastrukturnya.
Infrastruktur bersepeda yang dirancang dengan baik mendorong lebih banyak orang untuk memilih sepeda sebagai transportasi yang layak dan menarik, sehingga semakin mengurangi polusi dari kendaraan bermotor.