Maxi mengatakan hingga hari ini Kemenkes masih melakukan kegiatan pelacakan kasus baru dan ditemukan sebanyak 21 suspek.
"Kegiatan tracing semakin bagus. Saat ini ada 21 kasus suspek menunggu hasil konfirmasi laboratorium," katanya.
Baca Juga:
Berikut Tips Pencegahan Cacar Monyet Agar Tidak Tertular
Hingga kini, kata Maxi, Kemenkes telah mengklasifikasikan 44 suspek sebagai discarded atau tidak terkait dengan cacar monyet.
Kata dia, untuk menanggulangi cacar monyet di Indonesia, Kemenkes melakukan sejumlah upaya surveilans dan vaksinasi terhadap populasi kunci berisiko yang berjumlah 477 sasaran sejak 23 Oktober, serta bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melakukan komunikasi risiko untuk dapat meminimalisir penularan cacar monyet ke orang yang lebih banyak lagi.
Dia juga menekankan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan berhubungan seks secara aman.
Baca Juga:
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat Bertambah Jadi 10 Orang
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.