atatan vaksinasi nasional, telah lebih dari 185 juta populasi penduduk Indonesia yang mendapat vaksinasi dosis pertama.
Sedangkan 129 juta lebih penduduk mendapatkan dosis kedua, serta lebih dari 4,7 juta penduduk sudah mendapat dosis ketiga.
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
Vaksinasi masih memiliki peran yang besar bagi pencegahan kesakitan dan kematian akibat infeksi virus covid-19 varian apa saja termasuk omicron.
Berkaca dari negara-negara lain yang lebih dahulu melewati varian omicron seperti Afrika Selatan, Inggris, dan India, tingkat keparahan dan tingkat kematian akibat infeksi varian omicron ini jauh berbeda dengan varian Delta.
“Saya bisa berbicara seperti ini karena melihat pengalaman dari negara lain yang sudah melalui gelombang omicron. Karakternya cepat naik, cepat turun, dan pasien yang masuk rumah sakit jauh lebih rendah,” terang Pandu
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
Pengalaman negara lain yang menurut Pandu Riono mirip dengan studi kasus di Indonesia adalah di India.
Ia berharap lonjakan kasus di Indonesia akan mengikuti poladi India dimana turun dengan cepat dan tidak banyak berdampak pada pelayanan rumah sakit maupun kematian.
Pemerintah dalam menangani lonjakan kasus kali ini sudah lebih siap.