Kondisi inilah yang menjadi penyebab peningkatan mata minus yang jauh lebih tinggi.
"Selain tentu ada faktor genetik atau faktor bawaan yang memang membuat dia jadi akselerasi lebih cepat perkembangan mata minusnya," jelas Zoraya lebih lanjut.
Baca Juga:
5 Jenis Warna yang Bisa 'Mengistirahatkan' Mata Lelah
Zoraya kemudian merujuk kepada sebuah pemeriksaan yang dilakukannya terhadap 300 anak. Hasilnya ditemukan bahwa banyak anak usia 6 hingga 11 tahun yang perlu memakai kacamata.
"Banyak orang tua yang cenderung acuh jika tidak melihat keluhan mata pada anak di rumah. Nah, ini yang kita harus lebih hati-hati karena ternyata bisa jadi anak-anak itu tidak memberikan gambaran sama sekali, namun ternyata minusnya sudah bertambah."
Zoraya pun turut memberikan saran kepada orang tua yang memiliki anak dengan riwayat miopi untuk memperbanyak aktivitas di luar ruangan agar anak banyak terpapar sinar matahari yang memberinya vitamin D.
Baca Juga:
Tak Hanya untuk Kesehatan Jantung, Berikut 10 Manfaat Omega 3
Beberapa penelitian membuktikan vitamin D berpotensi menjadi cara yang sederhana dan efektif untuk mengatasi penyakit mata.
Meskipun vitamin D terkandung dalam beberapa makanan seperti ikan dan kuning telur, 90 persen vitamin D diproduksi oleh kulit dengan bantuan sinar matahari.
Banyak orang tidak mendapat cukup sinar matahari untuk memproduksi vitamin D yang memadai. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.