WahanaNews.co, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi kerap dipandang sebagai momok mengerikan. Jika didiamkan, kondisi ini bisa memicu beragam penyakit fatal seperti serangan jantung, stroke, hingga kerusakan parah pada ginjal.
Pasalnya, tekanan darah tinggi memicu tekanan yang besar, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa.
Baca Juga:
Tips Ampuh agar Anak Tidak Stres
Tekanan darah tinggi bisa ditangani dengan baik dengan konsumsi obat-obatan. Namun sebenarnya, cara terbaik yang bisa diupayakan adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup sebelum beralih ke obat tekanan darah.
Sekelompok ahli hipertensi dari 18 negara berbeda telah menyusun daftar cara sederhana untuk menurunkan tekanan darah. Cara-cara ini gratis dan tidak mengharuskan pengidapnya untuk bergerak banyak.
Cara-cara tersebut telah dirangkum dalam ulasan di Journal of Hypertension. Seperti apa?
Baca Juga:
Betulkah Kebotakan di Usia Muda karena Stres?
1. 'Stay at home' saat polusi tinggi
Polusi udara sangat erat kaitannya dengan kenaikan tekanan darah, bahkan pada remaja. Beberapa penelitian menemukan udara kotor dapat merusak pembuluh darah dengan membuatnya menyempit dan mengeras.
Alhasil, terjadi peningkatan tekanan darah karena jantung memompa lebih cepat untuk memindahkan darah yang tidak dapat mengalir dengan baik.
2. Jangan duduk terlalu lama
Ada dua alasan duduk terlalu lama dapat meningkatkan tekanan darah. Pertama, karena duduk dalam jangka waktu lama dapat memperlambat metabolisme dengan mendorong penambahan berat badan.
3. Kurangi stres
Sebenarnya, stres saja tidak akan memicu penyakit jantung dan peredaran darah. Namun sebagaimana dijelaskan oleh British Heart Foundation, stres seringkali memiliki kaitan erat dengan kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol, kurang tidur, dan makan lebih banyak, yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Maka itu untuk mengatasi tekanan darah tinggi secara alami, para ahli menyarankan kurangi tingkat stres. Misalnya, dengan mendengarkan musik yang disukai, atau membiasakan bermeditasi.
[Redaktur: Sandy]