WahanaNews.co | Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar rangkaian kegiatan sosialisasi sekaligus pengecekan kesehatan jemaah calon haji 2023 untuk memastikan kesiapan jasmani dan rohani seluruh peserta.
"Persiapan kesehatan harus sudah dilakukan mulai saat ini oleh seluruh jemaah haji, bukan hanya untuk jamaah lanjut usia, mengingat ibadah haji identik dengan ibadah fisik,” kata Kepala Pusat (Kapus) Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo, Sabtu (06/05/2023).
Baca Juga:
Cerita Penjual Tahu Bakso di Klaten Bisa Naik Haji, Setelah 10 Tahun Menabung
Pemberangkatan jamaah haji tahun ini direncanakan dimulai 24 Mei 2023.
Walaupun Covid-19 sudah tidak lagi berstatus darurat kesehatan global, kata Liliek, tapi kasus Covid-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir.
Untuk itu, jemaah haji yang akan berangkat perlu disiapkan agar tetap sehat dan memenuhi persyaratan kesehatan sebelum keberangkatan.
Baca Juga:
Pesawat Penerbangan Jemaah Haji Terbakar, Kemenag Semprot Garuda Indonesia
Dalam rangka persiapan keberangkatan, Kementerian Kesehatan RI menggelar Sosialisasi Kesehatan Haji Masa Pandemi yang digelar sejak April 2023 di lima kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pelelawan, Kabupaten Kudus, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Pacitan.
Penyelenggaraan Sosialisasi kali ini merupakan kerja sama Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota.
Liliek mengatakan kegiatan sosialisasi juga dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan dan pengukuran kebugaran.