WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pertanyaan mengenai mana yang lebih tinggi kolesterolnya antara daging sapi dan kambing kerap muncul di tengah masyarakat.
Namun, jawabannya tidak sesederhana sekadar menunjuk salah satu.
Baca Juga:
Usia Muda Bukan Jaminan Bebas Kolesterol, Ini 5 Ciri Utamanya
Secara umum, kadar kolesterol dalam kedua jenis daging ini relatif mirip dan tidak menunjukkan perbedaan signifikan secara klinis, terutama bagi orang sehat tanpa gangguan metabolisme.
Kandungan kolesterol dalam daging hewani sangat dipengaruhi oleh potongan daging yang dikonsumsi, bagian tubuh hewan yang digunakan, serta cara memasaknya.
Sebagai contoh, potongan berlemak akan mengandung kolesterol lebih tinggi dibanding bagian yang lebih ramping
Baca Juga:
Sinyal Bahaya Kolesterol Tinggi Terlihat dari Kaki, Ini Tandanya!
Selain itu, metode memasak seperti menggoreng cenderung meningkatkan kadar lemak dan kalori dalam hidangan.
Data dari Kementerian Kesehatan mencatat bahwa dalam 100 gram daging kambing terdapat sekitar 75 miligram kolesterol.
Sebagai pembanding, paha ayam memiliki kandungan kolesterol lebih tinggi, sekitar 135 miligram per 100 gram.
Ini menunjukkan bahwa daging kambing sebenarnya bukanlah daging merah dengan kolesterol tertinggi.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan dari daging merah, baik sapi maupun kambing, tetap berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Moderasi dalam konsumsi adalah kunci. Disarankan untuk memilih potongan daging yang rendah lemak, menghindari pengolahan dengan cara digoreng, dan menjaga porsi makan secara bijak.
Selain jenis dan cara pengolahan daging, ada faktor lain yang juga berperan besar dalam pengendalian kadar kolesterol.
Gaya hidup seperti pola makan secara keseluruhan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, serta faktor genetika turut mempengaruhi kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.
Oleh karena itu, daripada hanya fokus membandingkan jenis daging, lebih baik meninjau asupan makanan secara komprehensif.
Kesimpulannya, tidak ada bukti medis yang secara tegas menyatakan bahwa daging sapi mengandung kolesterol jauh lebih tinggi dibanding kambing, ataupun sebaliknya.
Fokus utama seharusnya diarahkan pada bagaimana kita mengelola konsumsi daging merah secara keseluruhan, memilih metode memasak yang sehat, serta mengadopsi pola hidup aktif dan seimbang.
Jika Anda memiliki masalah kolesterol atau riwayat penyakit jantung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]