"Jadi, total kasus ISPA pada 13 kabupaten/kota di Kalsel sebanyak 189.111 kasus," ujarnya.
Dengan makin naiknya kasus ISPA bulan ini dibanding bulan-bulan sebelumnya, harus ditanggulangi secara serius, kolaborasi antar-Pemprov dan kabupaten/kota.
Baca Juga:
Jika Menang Pilpres 2024 Anies Janji Bangun Jalur Kereta di Kalsel
Memang, lanjut Diauddin, kasus ISPA ini tidak hanya karena asap karhutla, namun juga karena debu yang terkandung cukup tinggi di udara, karena tanah kering akibat kemarau ini.
"Untungnya sampai saat ini tidak ada laporan pasien ISPA yang meninggal dunia," ujarnya.
Namun demikian, kata Diauddin, Pemprov Kalsel dan jajaran kesehatan terus bergerak menanggulangi penyakit ISPA akibat karhutla dengan cara membagikan masker kepada masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan di setiap posko karhutla dan lainnya.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Berpotensi Jadi Sumber Hilirisasi untuk Perekonomian RI
"Kita juga sudah membuat surat edaran ke kabupaten/kota tentang kewaspadaan terhadap peningkatan penyakit ISPA," pungkas Diauddin.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.