Pasalnya, daun sambiloto memiliki rasa pahit yang kuat karena mengandung zat andrographolid.
Selain itu, tanaman ini juga ampuh merusak inti sel tumor, meningkatkan daya tahan tubuh dan infeksi, serta merangsang fagositosis. Fagositosis sendiri adalah kemampuan sel dalam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri dan virus dalam tubuh.
Baca Juga:
Indonesia Peringkat 1 Pengidap Penyakit Hepatitis B di Asia Tenggara
4. Brotowali
Dalam upaya untuk mengatasi penyakit hepatitis, tersedia obat antivirus yang bekerja menghambat perbanyakan virus hepatitis.
Ada juga obat yang bekerja sebagai imunomodulator yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Brotowali (Tinospora cordifolia) adalah salah satu tanaman herbal yang dilaporkan memiliki efek hepatoprotektor sehingga dapat memperbaiki kerusakan hepatoseluler.
Baca Juga:
WHO Laporkan 920 Kasus Hepatitis Akut di Dunia, Bagaimana di Indonesia?
Selain itu, Brotowali juga dapat meningkatkan respon sistem kekebalan dan mencegah kerusakan hepatoseluler.
5. Meniran
Meniran (Phyllanthus niruri) adalah tumbuhan liar yang sejak dulu sering dimanfaatkan khasiat pengobatannya. Dilaporkan bahwa akar dan daun meniran kaya akan senyawa flavonoid.