WahanaNews.co | Kuaci, cemilan yang banyak disukai orang ini ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan kulit dan tulang. Kuaci memiliki kandungan nutrisi, mulai dari kalori, protein, lemak, karbohidrat, niacin, vitamin B6, folat, dan lain sebagainya.
Kandungan Nutrisi Kuaci
Baca Juga:
Stroke Hemoragik Renggut Nyawa Suami Najwa Shihab, Ini Penyebab dan Risikonya
Tadi sudah disebutkan, kalau kuaci mengandung banyak nutrisi bermanfaat, di mana dua diantaranya baik untuk kesehatan kulit dan tulang. Lantas, apa saja kandungan nutrisi pada kuaci? Dalam 30 gram kuaci mengandung:
- Kalori 163.
- Lemak jenuh 1,5 gram.
Baca Juga:
Pemkab Nias Barat akan Orbitkan "SINAR" untuk Permudah Akses Layanan Kesehatan bagi Masyarakat
- Lemak tak jenuh ganda 9,2 gram.
- Lemak tak jenuh tunggal 2,7 gram.
- Protein 5,5 gram.
- Karbohidrat 6,5 gram.
- Serat 3 gram.
- Vitamin E 37 persen dari kebutuhan harian.
- Niacin 10 persen dari kebutuhan harian.
- Vitamin B6 11 persen dari kebutuhan harian.
- Folat 17 persen dari kebutuhan harian.
- Asam pantotenat 20 persen dari kebutuhan harian.
- Zat besi 6 persen dari kebutuhan harian.
- Magnesium 9 persen dari kebutuhan harian.
- Seng 10 persen dari kebutuhan harian.
- Tembaga 26 persen dari kebutuhan harian.
- Mangan 30 persen dari kebutuhan harian.
- Selenium 32 persen dari kebutuhan harian.
Terkait manfaatnya untuk kesehatan kulit dan tulang, ini disebabkan karena kandungan asam lemak omega-6 yang memang sangat baik untuk kulit dan tulang. Kekurangan asam lemak esensial dapat memengaruhi fungsi dan penampilan kulit.
Nah, dengan memasukkan sumber asam lemak esensial–yang salah satunya diperoleh dari kuaci–dapat membantu mencegah masalah kulit, seperti dermatitis, dan mengurangi efek penuaan pada kulit. Sementara itu, kandungan mineral seperti magnesium, kalsium, dan fosfor pada kuaci baik untuk kesehatan tulang.
Manfaat Lain Kuaci Selain untuk Kesehatan Kulit dan Tulang
Tak berhenti pada kulit dan tulang, ada banyak manfaat lain dari mengonsumsi kuaci, yaitu:
1. Antiinflamasi dan antimikroba
Kandungan nutrisi yang sudah dijelaskan tadi juga bermanfaat sebagai antiinflamasi, antijamur, antibakteri, serta penyembuhan luka. Meski begitu, perlu penelitian lebih jauh untuk menggali manfaat demikian dari konsumsi kuaci.
2. Efek kardioprotektif
Kuaci juga merupakan sumber kaya karotenoid dan tokoferol yang berfungsi sebagai antioksidan, sehingga membantu mencegah kerusakan tubuh akibat radikal bebas. Menurut studi, biji bunga matahari dan minyaknya mungkin bermanfaat untuk penyakit aterosklerosis, penyakit arteri, stroke, hingga hipertensi.
3. Efek antidiabetes dan penurun kolesterol
Pengidap diabetes dianjurkan untuk makan kuaci secara rutin untuk menurunkan kadar gula darah, begitu juga kolesterol. Cynarin dalam kuaci dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol, terutama buat orang yang mengalami kondisi hiperglikemia atau hiperlipidemia.
Cara mengonsumsi kuaci untuk mendapatkan manfaat kesehatannya tidak hanya terbatas menjadikannya sebagai camilan. Kamu bisa mengolah kuaci dengan cara:
- Mencampurkannya dengan granola.
- Topping salad.
- Topping sereal.
- Dikombinasikan pada sajian yoghurt.
- Taburan pada ayam panggang.
- Penambah renyah di sayuran tumis.
Itulah penjelasan mengenai kuaci dan manfaatnya yang tidak hanya untuk kesehatan kulit dan tulang, melainkan beragam manfaat lainnya. [rna]