Puasa telah terbukti memiliki efek antiinflamasi, yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk di otak. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan berbagai penyakit neurodegeneratif dan gangguan kesehatan mental, sehingga mengurangi peradangan dapat membantu melindungi kesehatan otak.
5. Meningkatkan Fungsi Mitokondria
Baca Juga:
Asrtonom Saudi Sebut Tahun 2030 Ramadan 2 kali, Umat Muslim Puasa 36 Hari
Puasa dapat merangsang proses autophagy, di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari komponen yang rusak atau tidak berguna, termasuk mitokondria.
Ini dapat meningkatkan kinerja mitokondria, yang merupakan sumber energi utama untuk sel-sel otak, dan memperpanjang umur sel.
6. Mencegah Penyakit Alzheimer
Baca Juga:
Tips Aman Makan Kurma saat Buka Puasa bagi Pengidap Diabetes
Sederet manfaat sebagaimana telah diuraikan akan memberikan manfaat super untuk tubuh berupa mencegah terjadinya penyakit alzheimer.
Penyakit otak yang dapat menyerang siapa saja ini akan bisa dicegah karena sel dalam organ otak telah mengalami perbaikan, perombakan, dan pembaruan sel.
Sel lama yang tidak segera dirombak oleh otak menjadi salah satu pencetus terjadinya penyakit alzheimer. Dengan berpuasa selama sebulan penuh, maka risiko penyakit ini juga dapat ditekan dengan cukup baik.