WahanaNews.co, Jakarta - Puasa Ramadan, yang merupakan praktik ibadah umat Islam selama sebulan penuh setiap tahunnya, tidak hanya memiliki makna spiritual tetapi juga memberikan manfaat kesehatan, termasuk dalam pengelolaan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan penyakit maag.
Berikut adalah beberapa manfaat puasa Ramadan yang dapat mendukung proses penyembuhan kedua kondisi tersebut:
Baca Juga:
Asrtonom Saudi Sebut Tahun 2030 Ramadan 2 kali, Umat Muslim Puasa 36 Hari
1. Kontrol Pola Makan
Puasa Ramadan membangun disiplin makan dengan membatasi waktu makan selama periode tertentu.
Ini membantu menghindari makanan berlebihan dan memungkinkan tubuh untuk mencerna makanan secara lebih efisien, mengurangi risiko gejala GERD dan maag.
Baca Juga:
Tips Aman Makan Kurma saat Buka Puasa bagi Pengidap Diabetes
2. Peningkatan Kesadaran Makan
Selama puasa, kesadaran akan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi meningkat.
Ini dapat membantu individu lebih memperhatikan makanan yang memicu gejala GERD atau maag, sehingga memungkinkan mereka membuat pilihan makanan yang lebih sehat.