6. Peningkatan Kualitas Tidur
Puasa dapat membantu mengatur pola tidur, yang penting untuk kesehatan pencernaan.
Baca Juga:
Asrtonom Saudi Sebut Tahun 2030 Ramadan 2 kali, Umat Muslim Puasa 36 Hari
Tidur yang cukup dan berkualitas dapat mengurangi gejala GERD dan memberikan waktu bagi lambung untuk pulih selama malam.
7. Menjaga Keseimbangan Asam Lambung
Puasa dapat membantu menjaga keseimbangan asam lambung, suatu faktor yang sangat penting dalam mengelola GERD dan maag.
Baca Juga:
Tips Aman Makan Kurma saat Buka Puasa bagi Pengidap Diabetes
Dengan tidak mengonsumsi makanan selama periode tertentu, tubuh memiliki waktu untuk mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan, mengurangi risiko iritasi pada esofagus dan lambung.
Puasa memberikan istirahat pada sistem pencernaan. Ini memberikan kesempatan bagi organ pencernaan untuk beristirahat, memperbaiki diri, dan mereset fungsi normalnya.
Proses ini dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan kerusakan pada dinding lambung dan esofagus.