WahanaNews.co | Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan serangan Israel terhadap pusat kesehatan, ambulans, dan petugas medis di Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, pada Senin waktu setempat, Alkaila menuding Israel sengaja mengebom rumah sakit dan ambulans, serta membunuh dan melukai para petugas medis.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Dia menyebut tindakan itu pelanggaran besar dan nyata terhadap semua hukum dan konvensi internasional, menurut laporan kantor berita Palestina WAFA.
Koresponden WAFA melaporkan bahwa sebuah pesawat perang Israel pada Senin menyerang sebuah ambulans hingga hancur di barat laut Gaza.
Akibatnya, sejumlah petugas dan pasien yang berada di dalamnya terluka.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Tak hanya itu, pesawat tempur Israel juga menyerang gedung, rumah, dan kamp pengungsi di Gaza, yang menyebabkan puluhan orang tewas dan luka-luka.
Agresi Israel di Jalur Gaza berlanjut selama tiga hari berturut-turut sejak Sabtu dan menyasar warga sipil dan seluruh aspek kehidupan di wilayah yang dikuasai Hamas itu, lapor WAFA.
Rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat telah mencapai lebih dari 560 orang, sementara yang terluka lebih dari 2.900 orang.