Penyebab pasti dari sindrom Havana belum diketahui.
Namun penyebab paling mungkin adalah karena beberapa jenis perangkat mekanis yang memancarkan energi ultrasonik atau gelombang mikro.
Baca Juga:
Agar Tak Diblokir di AS YouTuber MrBeast Mau Beli TikTok
Paparan energi frekuensi radio seperti itu melalui senjata biologis yang sangat khusus berpotensi menciptakan gelembung mikro dalam cairan di dalam telinga seseorang.
Saat gelembung-gelembung tersebut mengalir melalui darah ke otak, maka akan menyebabkan emboli udara kecil yang akhirnya mengakibatkan kerusakan sel.
Penyebab lain yang mungkin adalah karena penetrasi langsung gelombang frekuensi radio ke dalam tengkorak, yang mengganggu aktivitas listrik dan kimia di otak dan menghubungkan kembali jalur saraf tertentu.
Baca Juga:
Resmi Jadi Presiden AS, Berikut Sejumlah Kebijakan “Trump” yang Kontroversial
Hal inilah yang kemudian menyebabkan gejala sisa yang bertahan lama.
Meskipun sindrom Havana melemahkan, penyakit ini tidak fatal.
Hingga kini, belum ada laporan yang menyebutkan penderitanya meninggal dunia. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.